Langsung ke konten utama

Jangan Ganggu Teritorial Kami !!!


Baru- baru ini dikabarkan kapal-kapal Amerika Serikat dibuat ketar-ketir saat dikepung kapal Iran.
Keberanian 11 kapal militer Garda Revolusi Iran menghadang iring-iringan kapal perang US Navy Amerika Serikat (AS) itu pun membuat heboh dunia.
Peristiwa itu terjadi di Teluk Persia.
Sekali sapu sudah dipastikan 11 kapal militer Iran cuma jadi rongsokan di lautan.

Tapi siapa sangka, jauh sebelum Iran melakukan aksi nekat menghadang US Navy di Teluk Persia, Indonesia juga pernah melakukan hal lebih gila lagi.
Dikutip dari 50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, karena jalur pelayaran inilah maka tak ayal Armada US Navy (Amerika Serikat) sering wara-wiri lewat perairan Indonesia baik dari Australia maupun Pasifik dan sebaliknya.

Kala itu sebuah kapal induk US Navy dan kapal Frigate-nya sedang melakukan pelayaran dari Australia hendak menuju Pasifik.
Tapi mereka tak meminta izin terlebih dahulu kepada otoritas Indonesia untuk melintas.

Namun ketika mendekati Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seorang awak kapal US Navy memergoki sebuah kapal selam Indonesia berlayar di permukaan air.
Armada US Navy sadar jika aksi slonong boy mereka ketahuan dan berpikir jika kapal selam Indonesia melakukan penghadangan untuk menghalau mereka.
Sadar karena hampir melanggar batas wilayah negara berdaulat, maka awak kapal US Navy mengirimkan sinyal izin melintas dan segera meninggalkan area dimana ada kapal selam Indonesia disana

Carrier Battle Group US Navy, hanya sebuah kapal selam indonesia berani menghadang armada kuat seperti ini.
Carrier Battle Group US Navy, hanya sebuah kapal selam indonesia berani menghadang armada kuat seperti ini. (India Defence Forum)
Awak kapal US Navy sampai geleng-geleng kepala karena melihat keberanian kapal selam Indonesia walau hanya satu buah berani mengusir armada mereka yang begitu kuat.

Bahkan selang beberapa hari, media resmi militer AS menyebut jika keberanian kapal selam Indonesia tersebut menjaga setiap jengkal wilayah negara dengan bertaruh nyawa karena tak takut menghadapi armada US Navy.
US Navy lebih kagum lagi jika kapal selam Indonesia menghadang mereka dengan posisi berlayar di permukaan bukan didalam air.

Padahal saat itu awak kapal selam Indonesia juga was-was ketika mencegat armada US Navy karena kerusakan lifting ship dan sistem sonar kapal rusak yang berakibat tak bisa menyelam.
Maunya mereka menyelam juga agar tak diketahui keberadaannya saat menghadang kapal induk US Navy.
Tapi ada daya, kapal tak sudi menyelam dan mau tak mau mereka hadang armada US Navy dengan posisi timbul di permukaan dengan hati dag-dig-dug.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Georgia Guidestones, Tugu Misterius AS

 Foto: Istimewa Struktur berbahan granit yang berdiri di puncak tertinggi Elbert County ini merupakan salah satu monumen paling misterius di muka bumi.  Meskipun ukurannya jauh lebih kecil dari monumen-monumen fenomenal seperti Stonehenge dan Gobekli Tepe, tetapi situs sejarah yang berdiri pada tahun 1980 ini menjadi pembicaraan dan sumber spekulasi para pecinta teori konspirasi di dunia hingga sekarang. Menurut keterangan Wikipedia, monumen ini terdiri dari empat buah lempeng granit berukuran besar bertuliskan pesan dalam delapan bahasa, antara lain bahasa Arab, Yunani kuno, Sansekerta, piktograf Babilonia kuno, dan hieroglif.  Isinya adalah sepuluh pesan yang ditujukan untuk seluruh umat manusia yang intinya adalah saran untuk: (1) menciptakan sebuah pemerintahan universal yang mengatur seluruh dunia dalam satu tatanan milik bersama,  (2) menjaga keseimbangan antara populasi manusia dan alam (dengan menjaga jumlah penduduk dunia agar tidak lebi...

Logika Pemilih

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tinggal menghitung hari. Berbagai fenomena mewarnai pesta demokrasi yang menurut  Afan Gaffar (1999),  sebenarnya kita masih memasuki “transisi” menuju demokrasi. Artinya sesungguhnya kita saat ini masih berada pada wilayah peralihan pada keadaaan yang belum stabil di mana kita mencoba memasuki wilayah demokrasi. Pernyataan Gaffar 15 tahun yang lalu itu tampaknya masih relevan dengan keadaan sekarang. Mengapa demikian? Karena seperti apa yang disampaikan  Samuel Huntington (1990)  bahwa stabilitas di bidang politik itu berkolerasi dengan pemerataan sosio-ekonomi. Sementara ketimbangan sosio-ekonomi di Indonesia masih besar.  Menurut  K usman Sadik (dalam situs hizbut-tahrir.or.id, diakses 21 Juni 2014) , disebutkan bahwa angka kemiskinan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tidak sesuai realita.  Sadik menjelaskan, Garis kemiskinan yang digunakan BPS, adalah orang yang ...

Covid-19 Bahaya atau Ketakutan ????

Foto: Istimewa Dampak COVID - 19 Cenderung kepada: - Bahaya atau Ketakutan ? - Bisnis atau Kemanusiaan ? Atau justru adanya konspirasi sekelompok golongan, yang justru membuat ini sebagai sebuah Momok yang menakutkan ?? Sampai detik ini, apakah ada data konkrit, Banyaknya jumlah pasien meninggal yang diakibatkan terinfeksi Covid-19 diseluruh dunia ?? Atau jangan" jumlahnya tidak sebanyak seperti yang diberitakan selama ini dibeberapa media massa atau televisi ?? Atau ini sekedar permainan kotor para elit global, demi lancarnya Bisnis Vaksin yang justru menguntungkan mereka kelak ?? Karena dampak korona sudah jelas, masyarakat dunia Panik, Sebuah negara terkena Krisis Ekonomi dan tentu ujung"nya dana IMF kembali mengucur deras kepada Negara terdampak, dengan alasan membantu perbaikan akibat krisis ekonomi. Berdasarkan itulah sejak awal, saya selalu katakan "Korona Bukan Azab" dan tak perlu panik berlebihan. Kenapa, karena semakin ki...