Langsung ke konten utama

Wisata Hawaii Sisi Utara Jakarta



Walau tak dapat disangkal lagi bila Pulau Tidung menduduki peringkat pertama yang menjadi favorit wisatawan. Kini, pulau dengan ikon Jembatan Cinta ini semakin naik pamor di mata para wisatawan.

Ada 2 pulau yang terdapat di kawasan Pulau Tidung, yakni Tidung Besar dan Tidung Kecil. Kedua pulau tersebut dihubungkan oleh jembatan kayu yang memiliki panjang 800 m. Banyak wisatawan yang berlalu lalang di atas jembatan itu, dan tentunya merupakan tempat wisata yang paling favorit di Pulau Seribu. Ternyata masih ada sejumlah nama pulau, juga tempat wisata yang juga bagus seindah pemandangan panorama pantai Pulau Tidung dan sejumlah nama pulau tempat wisata yang bagus di Kepulauan Seribu, antara lain:

1. PULAU PARI
Secara letak geografis dan posisinya jelas bahwa Pulau Pari masih satu gugusan dengan Pulau Tidung mungkin pada zaman purba dahulu, Pulau Pari dan Pulau Tidung masih dalam satu daratan yang sama.
Untuk mengunjungi Pulau Pari anda harus menggunakan alat transportasi laut yang berangkat dari dermaga pasar ikan (sama dengan berangkat ke pulau lainnya). Kemudian apabila kita bicara tentang panorama pemandangannya akan anda temukan dibawah ini. Karena alasan tersebut maka kita tak dapat membedakan perbedaan yang mendasar mengenai hal-hal yang ada disekitar keduanya seperti:

- Kondisi biota laut yang sama

- Jenis terumbu karang yang sama

- Jenis ikan yang sama

- Serta keadaan alam disekelilingnya

Pulau Pari  baru menjadi lokasi wisata setelah Pulau Tidung terlebih dahulu maka tidaklah mengherankan andai Pulau Tidung lebih terkenal dibandingkan, dengan Pulau Pari  tapi kalau kita menilai dari sisi bagus pemandangan kedua tempat wisata itu tentu saja tidak ada perbedaan yang besar alias kedua pulau tersebut memiliki pemandangan yang sama bagusnya. Hanya saja kelebihan yang dimiliki Pulau Pari adalah 3 Pantai yang letaknya sangat berdekatan dengan Pulau, yaitu :
Pantai Perawan

- Pantai Kresek & 

- Pantai Bintang (untuk menikmati sunset) 
Serta adanya Pusat Penelitian Kelautan LIPI.
Dan sekarang Pulau Tikus,  yang menjadi Hoping Island di Pulau Pari sedang dalam tahap perbaikan, sehingga ditutup sementara bagi wisatawan


2. PULAU HARAPAN
Pulau Harapan ini dapat dikatakan sebagai tempat wisata alternatif artinya ramainya pengunjung yang berwisata ke Pulau Harapan terkadang tergantung dari kondisi jumlah pengunjung di Pulau Tidung dan Pulau Pari. Bila Pulau Tidung dan Pulau Pari sudah penuh (tidak menerima reservasi lagi) maka pengunjung akhirnya memilih Pulau Harapan.

Sangat disayangkan hal itu terjadi karena secara global kondisi dan lingkungan serta fasilitas dan sarana wisata di Pulau Harapan sama bagusnya dengan dikedua pulau sebelumnya yakni Pulau Tidung dan Pulau Pari. Mungkin hal ini terjadi karena Pulau Harapan belum lama menjadi pusat wisata di Kepulauan Seribu.
Banyak sekali hal menarik yang dapat kita saksikan di Pulau Harapan misalnya karena pulau ini dikelilingi oleh beberapa pulau kecil lainnya setiap pengunjung wisata dapat mengunjungi sejumlah pulau kecil yang tertebar di sekeliling Pulau Harapan antara lain: 

- Pulau Bira

- Pulau Gosong/Dolpin

- Pulau Perak

Pulau Kotok (penangkaran elang bondol & elang laut)
Jadi adalah hal yang sangat bagus andai anda memilih Pulau Harapan sebagai tempat destinasi wisata  di Pulau Seribu.


3. PULAU PRAMUKA
Mungkin sama dengan Pulau Harapan yang seolah-olah dianak tirikan para wisatawan. Hal itu terjadi sekali lagi bukan karena pemandangan atau sarana wisata di Pulau Pramuka yang tidak bagus tapi karena kurang promosi dan Pulau Pramuka ini tergolong pulau terakhir yang eksis menjadi tempat wisata di Pulau Seribu.

Seandainya saja anda tahu jika di tempat wisata Pulau Pramuka ini dengan detail kami berani bertaruh bila Pulau Pramuka akan menjadi pilihan utama anda karena selain tidak ada perbedaan yang melebar dengan pulau-pulau lainnya di Pulau Pramuka inipun terdapat 
Resto Nusa Keramba

- Penangkaran Hiu dan 

-  Penangkaran Penyu Sisik
sama halnya seperti Pulau Harapan kondisinya yang dikelilingi sejumlah pulau kecil antara lain:  

- Pulau Air Kecil

- Pulau Semak Daun

Satu hal yang perlu kita ingat adalah, Nusantara adalah serpihan Surga yang jatuh ke Bumi, kita sebagai penerus hanya melestarikan tanpa harus merubah !!!

Salam Pariwisata Nusantara




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mereka Ada Diantara Kita!

Psikopat adalah orang yang karena kelainan jiwa, menunjukkan perilaku menyimpang sehingga sulit bergaul. Psikopat berasal dari kata 'Psyche' (jiwa) dan 'Phatos' (sakit). Jadi Psikopat adalah jenis Sakit Jiwa. Ciri Psikopat antara lain: 1. Pandai bicara 2. Punya karisma yang menipu 3. Narsis 4. Sering memandang rendah orang lain. 5. Suka berbohong 6. Tidak merasa takut, menyesal atau bersalah 7. Seringkali anti sosial (minder) 8. Selalu minta perhatian dan dikasihani 9. Tiba-tiba jadi pendiam dan lama-lama menghilang 10. Terus mengganggu Psikopat bukan hanya pelaku kejahatan, tapi bisa juga pekerja profesional yang sukses.  Psikopat mudah bergaul dengan lingkungan, pandai memikat lawan bicara dan mampu meniru emosi. Ingat Dan Waspada !!!!

Fenomena Crown Shyness

Crown Shyness atau pelepasan kanopi merupakan fenomena alam yang misterius. Hal ini terjadi di mana mahkota beberapa jenis pohon tidak saling bersentuhan, tapi dipisahkan oleh celah yang terlihat sangat jelas dari permukaan tanah. Efeknya biasanya terjadi di antara pohon-pohon dari spesies yang sama, tapi telah diamati terjadi pula dengan pohon-pohon dari spesies yang berbeda. Fenomena pelepasan mahkota ini pertama kali didokumentasikan selama tahun 1920an, tapi para peneliti belum dapat mengetahui penyebab dari fenomena tersebut. Ada banyak teori yang beredar di kalangan ilmiah, yang sebagian besar masuk akal. Namun tidak ada yang bisa membuktikan mengapa beberapa pohon bisa tidak saling bersentuhan. Ahli hutan asal Australia, M.R. Jacobs menulis bahwa tiap pohon tumbuh sensitif terhadap abrasi, yang berakibat dengan kesenjangan kanopi atau Crown Shyness. Namun beberapa ilmuwan mengatakan bahwa Crown Shyness merupakan pertahanan alami pohon dari penyabaran serang...

Sunda Ajaran Leluhur Nusantara

Foto: Istimewa Tri tangtu adalah cara berpikir masyarakat tradisional Sunda. Tri tangtu berasal dari bahasa Sunda, di mana kata tri atau tilu yang artinya tiga dan tangtu yang artinya pasti atau tentu. Masyarakat tradisional Sunda memaknai tri tangtu sebagai falsafah hidup yang berpedoman pada tiga hal yang pasti yakni; Batara Tunggal yang terdiri dari Batara Keresa, Batara Kawasa dan Batara Bima Karana. Cara berpikir dalam pola pembagian tiga adalah umum untuk masyarakat Indonesia,karena orang Indonesia hidup dalam pertanian ladang. Dalam pandangan hidup orang Sunda, ditegaskan bahwa orang Sunda tidak mengandalkan keyakinan hidupnya itu pada kekuatan diri sendiri saja, melainkan pada kuasa yang lebih besar, pengguasa tertinggi, sumber dan tujuan dari segalanya, yang disebut dengan berbagai nama, antara lain Gusti Nu Murbeg Alam. Dalam masyarakat Sunda,tri tangtu diterapkan dalam sejumlah hal, antara lain: 1. Senjata kujang, yang mempunyai tiga fungsi sekalig...