Kisah tragis Omar Dani, Panglima termuda loyalis Soekarno, yang kala itu dituding ada keterlibatan dalam G30S/PKI, membuat dia akhirnya diseret ke MAHMILLUB (mahkamah militer luar biasa), pada tanggal 24 Desember 1966. Dan Omar Dani sudah diberi tahu, kalau akan di hukum mati kala itu.
Dan perlu diingat, Omar Dani adalah Panglima Angkatan Udara termuda dalam sejarah militer Indonesia, yang kala itu baru berusia 38 tahun.
Waktu itu bulan Ramadhan, bertepatan dengan malam Natal. Begitu palu Hakim diketukkan, tepat pukul 00.00, lonceng Gereja disamping gedung Mahmillub itu berbunyi. Dipersatukannya peristiwa suci dua agama itu, memberi saya keyakinan bahwa Tuhan bersamaku, dan aku yakin tidak akan di dor, ucapnya.
Akhirnya hukuman mati yang akan diterima dirubah menjadi hukuman seumur hidup, lalu pada tanggal 16 Agustus 1995 diberi grasi oleh Presiden dan kembali menghirup udara segar.
Banyak misteri yang belum terungkap sampai saat ini, kenapa semua korban yang diculik pada malam itu, semuanya adalah para loyalis Soekarno ???
Dan yang lebih memilukan terjadinya pembunuhan besar-besaran terhadap orang-orang atau simpatisan yang dituduh sebagai PKI, yang sebagian ditangkap, dipukuli, sampai dipenjara tanpa proses peradilan yang jelas diseluruh wilayah Indonesia.
Banyaknya polemik politik kala itu, yang pada akhirnya mengakibatkan tumbangnya pemerintahan Presiden Soekarno paska tragedi G30S/PKI.
Saya terkadang berfikir, apakah ini semua hanya dalih untuk merebut pemerintahan Soekarno yang sah ?? Atau Ada konflik kepentingan ditubuh ABRI saat itu ??
Anda sendiri yang bisa menjawabnya....
Salam Rahayu🙏😇🇮🇩
Komentar
Posting Komentar