Langsung ke konten utama

Pesona Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun


22 Mei tepat 10 tahun lalu menjadi hari di mana BJ Habibie harus merelakan kepergian sosok wanita yang paling dicintainya. Kepergian mendiang sang istri, Hj. Hasri Ainun Besari menjadi hari yang paling tidak bisa dilupakan bagi mantan Presiden ketiga Indonesia itu.
Sosok Habibie juga menjadi salah satu tokoh yang diidolakan di negeri ini. Selain karena kepintarannya, Habibie juga dikagumi karena rasa cintanya terhadap Ainun yang begitu besar, bahkan tak jarang dapat meneteskan air mata.

Sejak hari pertama hingga keseratus wafatnya Ainun, Habibie selalu rajin mengunjungi makam istri tercinta untuk mendoakan. Cinta Habibie ke Ainun yang begitu besar pun pernah diangkat ke layar lebar, dengan respon yang sangat positif dari masyarakat. 

Tak hanya menginspirasi sutradara saja, nyatanya kisah cinta Habibie Ainun juga menginspirasi kota Parepare untuk membangun monumen cinta pasangan sejati itu. Seperti dikutip dari website resmi Humas Kota Parepare, Wali kota Parepare, Dr. H. Taufan Pawe, mengatakan bahwa bangunan monumental Habibie Ainun ini bercerita tentang kisah cinta Habibie ke generasi mendatang.

"Patung cinta Habibie-Ainun inspiratif bagi generasi mendatang untuk berkomitmen dengan pasangan hidup kita. Monumen ini sebagai simbol keabadian cinta dan kasih terhadap adanya godaan," ucap Taufan.

Di monumen ini terdapat patung Habibie Ainun yang memperlihatkan Ainun menggunakan kerudung dan membawa bunga. Sedangkan Habibie menggunakan jas dan kacamata sambil melambaikan tangan kirinya sembari tersenyum, sedangkan tangan kanan Habibie berada di pundak Ainun seperti merangkul.

Pada bagian belakang patung terdapat puluhan foto Ainun dan Habibie. Foto-foto itu menggambarkan kebahagian mereka, seperti foto keduanya ketika berada di Jerman.

Habibie sendiri yang meresmikan Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun pada Mei 2015 lalu. Dirinya meresmikan monumen tersebut bertepatan di hari pernikahannya ke-53 tahun.
Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun didirikan sebagai kado pernikahan untuk Habibie dan Ainun. Sekaligus sebagai bentuk penghargaan kepada keduanya sebagai sosok yang dihormati di Kota Parepare.

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun terletak di kota kelahiran BJ Habibie 82 tahun lalu, yaitu Parepare. Tepatnya berada di jantung kota Parepare, berdiri tegak di ujung barat daya Lapangan Andi Makkasau. Patung ini dibuat di Yogyakarta dan menghabiskan dana sekitar Rp 1,4 miliar.
Ketika malam hari, monumen ini akan semakin indah karena ada lampu berwarna-warni yang menyorot patung Habibie Ainun. Banyak pengunjung yang rela datang ke Parepare untuk melihat monumen tersebut.

Tertarik berkunjung ke Monumen Habibie Ainun juga?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

'Hena Masa Waja' Bukan Lagu Pemberontak

Untuk kekasihku Indonesia, Perkenalkan Kami adalah Maluku...Kami adalah Maluku.  Sperma seni yang dilarang menyanyikan 'Hena Masa Waja', sebelum RUU musik kalian ributkan di Gedung Rakyat dengan dalih Pembungkaman Suara. Mulut kami sudah dibungkam negara, saat Tifa su babunyi dengan pesan-pesan tetua dalam satu lirik lagu, yang dianggap bisa membubarkan sebuah Negara. Hena Masa Waja Letehoeniemoea o ... Joeri tasibea Salane kotika o ...  Hena Masa Waja Letehoeniemoea o ...  Joeri tasibea  Salane kotika o ... A ole roema e ...  Roema singgi sepa e ...  E..paoene..ite..kibi ratoe  Hira roli o.. Hena masa waja Letehoenimoea o..  Hena masa waja Letehoenimoea o..  Hena masa waja Letehoenimoea o..  Arti dari lagu ini adalah  Negeri Pertama, Negeri yang paling tinggi... Semua orang berada ditempat yang paling tinggi... disaat semua air ada menggenangi sekitar kita dikala itu... Lagu 'Hena Masa...

Anatomi atau Ricikan Keris Jawa

Dalam keris jawa terdapat rincian nama yang digunakan untuk menyebut bagian-bagian keris, nama-nama tersebut sering kali disebut sebagai Ricikan Keris. Nama-nama ricikan tersebut bisa diibaratkan seperti yang terdapat pada anatomi tubuh manusia, ada tangan, kaki, dada, pundak, kepala dan lain sebagainya. Ada banyak sekali jenis dan bentuk keris, masing-masing bentuk dan jenis biasanya akan memiliki nama yang berbeda. Semakin sederhana bentuk sebilah keris, maka akan sedikit pula ricikannya.  Secara sederhana sebilah keris memiliki tiga bagian, yakni: - Wilahan (bilah) - Bagian Ganja dan  - Pesi.  Bagian wilahan dapat dibagi tiga, yakni:  - Pucukan (bagian paling ujung yang runcing) - Awak-awak (bagian tubuh keris) dan  - Sor-soran (bagian bawah keris). Nama-nama ricikan keris paling banyak ditemukan pada bagian sor-soran keris. Hal ini karena motif dan ornamen keris lebih banyak terdapat dibagian bawah/pangkal keris. Adapun ...

Masuknya Islam ke Tanah Cenderawasih

Teori tentang sejarah masuknya Islam ke Papua selama ini belum menjadi suatu penilaian khusus. Hal ini mungkin terjadi karena terbatasnya sumber-sumber lokal maupun asing yang membicarakan Islam di Papua. Selain itu, faktor letak geografis yang berada di ujung paling Timur Indonesia dan kondisi alam Papua sulit ditembus dan dijangkau karena dipenuhi hutan belantara. Papua dalam historiografi Islam di Indonesia belum banyak diungkap oleh kalangan sejarawan. Mungkin karena pulau Papua dianggap sebagai daerah pinggiran di Nusantara dan belum tersentuh pengaruh Islam. Kesan yang timbul selama ini, penduduk asli Papua identik dengan pemeluk agama Kristen dan Katolik. Pada realitasnya, proses awal Islamisasi di Papua telah terjadi sekitar abad XV-XVI, melalui kontak perdagangan, budaya, dan politik dengan kerajaan-kerajaan Islam di Maluku Utara (Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo). Masuknya agama Islam ke Papua pun memiliki berbagai macam versi, yaitu versi Bacan, versi Aceh, v...