1. Alasan Basi Pertama
Saya tidak mengenal masing-masing kandidat.
Kandidat bukanlah gebetan yang akun instagramnya diprivate dan sulit untuk kamu kepoin. Mereka adalah figur publik yang selalu siap sedia menjual sosoknya diponsel pintarmu. Udah kaya kerikil...informasi tentang kandidat bertebaran mulai dari profil, rekam jejak dan janji-janji, sampai kelakuan serta blunder yang mereka lakukan.
2. Alasan Basi Kedua
Tak ada kandidat yang meyakinkan.
Ini basi bahkan kamu ga 100% yakin sama pasanganmu...ayo ngaku !!! Tapi kamu tetap mengambil keputusan untuk bersamanya, karena kamu sadar membutuhkan sosok terbaik diposisi itu. Faktanya kamu tidak sendirian koq, sebagian besar dari kita juga tidak puas dengan pilihan kandidat yang ada. Tapi seseorang memang harus terpilih. Dan kamu boleh tidak yakin dengan hal itu, tapi setidaknya, yakinlah pada diri sendiri, bahwa kamu cukup cerdas untuk bisa menilai, siapa yang lebih dibutuhkan negeri ini.
3. Alasan Basi Ketiga
Saya tidak mempertaruhkan apa-apa.
Saya masih kuliah, belum ngerasain antri jobfair, belum punya anak istri yang harus dinafkahi. Jadi apa yang saya pertaruhkan ?? MASA DEPAN, tepatnya masa depanmu dan masa depan Bangsa ini. Siapa yang menjadi pemimpin hari ini, akan mempengaruhi masa-masa mendatang....ga percaya ?? Liat aja apa yang sudah dilakukan Presiden Soeharto !!
4. Alasan Basi keempat
Saya tidak merasa terwakili.
Apalagi jika kamu tidak memilih, jelas tidak akan terwakili. Kamu sepakat ga, kalau kurikulum disekolah atau jalannya perkuliahan, itu menjenuhkan dan membuat ingin menitip absen. Pernahkan kamu khawatir UU ITE, bisa membuat kita masuk penjara, karena kita update status ?? Atau kamu sering jengkel, karena internet Indonesia butut. Siapa lagi yang akan menyuarakan kebutuhan-kebutuhan itu jika bukan anak muda. Anak muda perlu memilih, agar nalar mereka mereka terwakili. Menarik kan membayangkan, jika Indonesia ditentukan oleh pilihan ANAK MUDA. Tidak ikut memilih, justru berarti kontra produktif, terhadap perbaikan keterwakilan politis. Ini justru memberi ruang bagi orang lawas, yang itu-itu saja untuk mengambil proses kebijakan.
5. Alasan Basi Kelima
Saya tidak suka politik.
- Pertama, Semua orang yang tidak hidup sebatangkara didalam goa, tidak mungkin tidak terlibat didalam politik.
- Kedua, Pemilu tidak minta kamu jadi anggota partai, atau ikut rapat-rapat di parlemen. Justru kamu alergi dengan itu semua. Pemilu memungkinkanmu menyerahkan hal tersebut ke orang lain, dan tugas kamu hanya memilih ORANG YANG TEPAT.
6. Alasan Basi Keenam
Saya tidak punya waktu....serius ?? Kamu hanya perlu menyisihkan 5 menit dari jatah sehari-harimu , scrolling instagram untuk datang memilih di TPS. Lima menitmu untuk lima tahun kita semua.
7. Alasan Basi Ketujuh
Saya GOLPUT !!
Pembahasan soal ini bisa panjang. Dan yang pasti memilih untuk tidak memilih memang bukan tindakan pidana. Tapi kalau kamu golput karena ikut-ikutan aja... Baca lagi tulisan ini dari awal.
8. Alasan Basi Kedelapan.
Saya belum 17 tahun dan belum menikah. Kalu begitu sampai ketemu di pemilu 2024.
Firmansyah Mawero
Caleg DPRD Partai NasDem
Dapil Kota Bekasi 3 (Mustika Jaya, Bantar Gebang & Rawalumbu)
No Urut 8 (Delapan)
Fast Response:
WA: 0838 9430 3070
Hotline: 0881 720 4308
Facebook: Firmansyah Mawero
Instagram: mawerofirmansyah
Komentar
Posting Komentar