Langsung ke konten utama

BOROBUDUR : Candi Budha Terbesar Di Dunia

Diseluruh dunia tersebar banyak candi, yang menyimpan berjuta-juta cerita sejarah. Namun dari sekian candi itu, ada yang tersohor lantaran, bentuknya yang digadang-gadang memiliki ukuran paling besar, termasuk diantaranya candi di Indonesia.

1. Candi Baalbek
Baalbek sering disebut juga Heliopolis, yaitu sebuah situs arkeologi yang spektakuler, ymdan berlokasi di timur Lebanon. Dari abad 1 SM, orang Romawi membangun 3 candi, seperti Jupiter, Bacchus dan Venus.
Candi diciptakan untuk menjadi yang terbesar dikekaisaran Romawi.
Candi Bacchus yang terbesar dibangun pada 150 Masehi. Candi ini mempunyai panjang 69 meter, dan lebar 36 meter.
Didindingnya terdapat 42 pilar, dan tingginya mencapai 62 kaki.

2. Candi Kristus Sang Juru Selamat
Salah satu bangunan paling mengesankan dan kontroversial, di Moscow ini, menyimpan sejarah singkat singkat tapi bergejolak. Pada awalnya setelah kekalahan Napoleon, candi ini direncanakan berdiri. Namun pembangunan tidak juga dimulai sampai 1839. Pada 1931, rancang bangunnya hancur berkeping-keping, kala masa pemerintahan Stalin. Pada 1990, Gereja Ortodoks Rusia meminta ijin untuk membangun kembali candi, yang disebut katedral ini. Pada 2000 bangunan kembali berdiri dengan tinggi 105 meter (344 kaki). Digadang-gadang menjadi gereja Ortodoks tertinggi didunia.

3. Candi Saint Sava
Candi Saint Sava terletak di Belgrade, juga merupakan salah satu gereja Ortodoks terbesar didunia. Gereja dibangun didedikasikan untuk pendiri gereja Ortodoks Serbia. Pembangunan gereja dimulai pada 1985 dan selesai 2004. Namun dekorasi internal belum rampung. Dalam bahasa inggris biasa disebut Katedral karena ukurannya. Di Serbia bangunan disebut Harm (kuil). Tinggi 91 meter (299 kaki), dengan lebar 81 meter (266 kaki). Salibnya berlapis emas, tingginya 12 meter (39 kaki), luas permukaannya 3500 meter persegi. 

4. Tikal (Candi IV)
Tikal berisi 6 piramida besar, yang terbesar adalah Candi ke-IV, dengan tinggi 72 meter (250 meter). Candi IV adalah candi terbesar, yang dibangun diwilayah Maya, melampaui Piramida Matahari di Teotihuacan. 

5. Jetavanaramaya
Candi ini terletak di kota Arunadhapura, Srilangka. Jetavanaramaya adalah stupa terbesar, jika diukur berdasarkan volumenya. Candi ini dibangun oleh Raja Mahasena di abad ke-3, yang pembangunanya memakan waktu selama selama 15 tahun. Butuh 93.300.000 batu bata panggang yang digunakan. Tingginya 120 meter (400 kaki). Jetavanaramaya adalah candi tertinggi ke tiga didunia setelah Piramida Giza. Diameter kubah itu sendiri sekitar 92 meter (312 kaki).

6. Sri Ranganthaswamy
Ranganthaswamy yang berlokasi di di Srirangam, adalah kuil yang disambangi oleh jutaan pengunjung dan peziarah setiap tahun. Luasnya 105 acre, tingginya 74 meter (240 kaki). Candi ini pembangunannya didedikasikan untuk Tuhan Ranganatha (Dewa Wisnu). Kuil Sri Ranganthaswamy adalah salah satu kuil terbesar didunia.

7. Candi Akhsardham
Candi di India ini mempunya tingi 43 meter (141 kaki), dan lebar 96 meter (316 kaki) dan 110 meter (370 kaki). Dihiasi dengan ukiran flora fauna, penari, musisi dan dewa. Candi ini dibangun menggunakan pasir merah muda dan marmer dari Carrara, Itali. Sama sekali tidak memakai baja dan beton.

8. Borobudur
Candi ini pernah masuk 7 keajaiban dunia. Borobudur adalah candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun pada abad ke- 8 dan ke-9, oleh Wangsa Syailendra. Ada sekitar 2 juta blok batu yang dikumpulkan untuk membangunnya. Borobudur dibagi menjadi 3 bagian, yaitu dasar, tubuh dan atas. Bagian dasar memiliki ukuran 123x123 meter (403,5x403,5 kaki), dengan tinggi dinding 4 meter (15 kaki). Total luas permukaan sekitar 2500 meter persegi. Bagian tubuh terdiri atas 5 platform persegi, masing-masing punya tingkat berbeda. Bagian atas adalah Stupa monumental, dengan kubah utama terletak dipusat. Kubah ini memiliki tinggi 35 meter (115 kaki) dari permukaan tanah.

9. Karnak (Great hypostyle Hall)
Karnak adalah komplek candi kuno terbesar didunia, dan merupakan gabungan dari banyak generasi pembangun di Mesir. Area aulanya mencapai 5000 meter persegi (50.000 kaki). Ada 134 kolam besar, disusun dalam 16 baris, dengan atap yang sekarang sudah hancur. Dan tingginya 24 meter (80 kaki). 

10. Candi Angkor Wat
Angkor Wat adalah komplek candi yang luas, yang berlokasi di Kamboja. Kawasannya menampilakan sisa-sisa beberapa ibukota kekaisaran Khmer, dari abad ke-9 sampai ke-15. Kuil Angkot Wat bisa disaksikan dari seluruh kota. Bagian luar Angkot Wat memiliki ukuran 187 x 215 meter (614 x 705 kaki). Pada tingkat kedua kawasan iti memiliki ukuran 400 x 115 meter (328 x 377 kaki). Menara diatas memiliki tinggi 65 meter (215 kaki) diatas tanah.

Itulah 10 Candi terbesar di dunia. Jangan kita pernah lupa, bahwa Bangsa tercinta, begitu banyak kekayaan yang telah diwariskan para Leluhur Bangsa, yang sudah seyogyanya, kita sebagai generasi penerus, bisa turut serta untuk selalu melestarikannya.(Firmansyah Mawero)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

'Hena Masa Waja' Bukan Lagu Pemberontak

Untuk kekasihku Indonesia, Perkenalkan Kami adalah Maluku...Kami adalah Maluku.  Sperma seni yang dilarang menyanyikan 'Hena Masa Waja', sebelum RUU musik kalian ributkan di Gedung Rakyat dengan dalih Pembungkaman Suara. Mulut kami sudah dibungkam negara, saat Tifa su babunyi dengan pesan-pesan tetua dalam satu lirik lagu, yang dianggap bisa membubarkan sebuah Negara. Hena Masa Waja Letehoeniemoea o ... Joeri tasibea Salane kotika o ...  Hena Masa Waja Letehoeniemoea o ...  Joeri tasibea  Salane kotika o ... A ole roema e ...  Roema singgi sepa e ...  E..paoene..ite..kibi ratoe  Hira roli o.. Hena masa waja Letehoenimoea o..  Hena masa waja Letehoenimoea o..  Hena masa waja Letehoenimoea o..  Arti dari lagu ini adalah  Negeri Pertama, Negeri yang paling tinggi... Semua orang berada ditempat yang paling tinggi... disaat semua air ada menggenangi sekitar kita dikala itu... Lagu 'Hena Masa...

Anatomi atau Ricikan Keris Jawa

Dalam keris jawa terdapat rincian nama yang digunakan untuk menyebut bagian-bagian keris, nama-nama tersebut sering kali disebut sebagai Ricikan Keris. Nama-nama ricikan tersebut bisa diibaratkan seperti yang terdapat pada anatomi tubuh manusia, ada tangan, kaki, dada, pundak, kepala dan lain sebagainya. Ada banyak sekali jenis dan bentuk keris, masing-masing bentuk dan jenis biasanya akan memiliki nama yang berbeda. Semakin sederhana bentuk sebilah keris, maka akan sedikit pula ricikannya.  Secara sederhana sebilah keris memiliki tiga bagian, yakni: - Wilahan (bilah) - Bagian Ganja dan  - Pesi.  Bagian wilahan dapat dibagi tiga, yakni:  - Pucukan (bagian paling ujung yang runcing) - Awak-awak (bagian tubuh keris) dan  - Sor-soran (bagian bawah keris). Nama-nama ricikan keris paling banyak ditemukan pada bagian sor-soran keris. Hal ini karena motif dan ornamen keris lebih banyak terdapat dibagian bawah/pangkal keris. Adapun ...

Masuknya Islam ke Tanah Cenderawasih

Teori tentang sejarah masuknya Islam ke Papua selama ini belum menjadi suatu penilaian khusus. Hal ini mungkin terjadi karena terbatasnya sumber-sumber lokal maupun asing yang membicarakan Islam di Papua. Selain itu, faktor letak geografis yang berada di ujung paling Timur Indonesia dan kondisi alam Papua sulit ditembus dan dijangkau karena dipenuhi hutan belantara. Papua dalam historiografi Islam di Indonesia belum banyak diungkap oleh kalangan sejarawan. Mungkin karena pulau Papua dianggap sebagai daerah pinggiran di Nusantara dan belum tersentuh pengaruh Islam. Kesan yang timbul selama ini, penduduk asli Papua identik dengan pemeluk agama Kristen dan Katolik. Pada realitasnya, proses awal Islamisasi di Papua telah terjadi sekitar abad XV-XVI, melalui kontak perdagangan, budaya, dan politik dengan kerajaan-kerajaan Islam di Maluku Utara (Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo). Masuknya agama Islam ke Papua pun memiliki berbagai macam versi, yaitu versi Bacan, versi Aceh, v...