Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Fakta ditertawakan Kebenaran diinjak-injak

Ada dua peristiwa olahraga yang sekaligus menjadi perihal budaya.  Keduanya dari Jepang. Yang terbaru, kemenangan petenis muda Jepang, Naomi Osaka, di Amerika Terbuka, di Arthur Ashe Stadium, New York, Ahad pekan silam.  Gadis berusia 20 tahun itu menghentikan mimpi Serena Williams, pemegang 23 kali gelar di turnamen grand slam, yang menjadi idolanya. Sedikitnya ada dua kemenangan yang diukir gadis penyuka permainan Pokemon itu. PERTAMA, kemenangan melawan Williams dengan dua set langsung, yakni 6-2 dan 6-4.  Ia menjadi petenis Jepang pertama yang mengukir gelar di turnamen grand slam di nomor tunggal.  Dua tahun lalu Williams pernah memuji petenis Jepang itu bakal 'berbahaya', dan ia betul-betul merasakan 'bahaya' itu. Kemenangan Osaka menjadi penghiburan besar bagi rakyat Jepang yang tengah berduka dihantam bencana berturut-turut selama sepekan, yakni gempa bermagnitudo 6,7 skala Richter di Hokkaido dan Topan Jebi di bagian barat dan tengah Jepang